AGNES MONICA MARAH GARA-GARA KOPERNYA DIJEBOL

Penyanyi Indonesia multi telenta yang siap untuk menggebrak panggung hiburan dunia ini, di buat uring-uringan dan marah setelah mendapati kunci gembok dua kopernya dibuka paksa oleh orang yang tidak bertanggung jawab ketika tiba di Bandara Soekarna-Hatta, Cengkareng, Banten.

Agnes Monika mengaku mendapati kunci gembok dua kopernya dalam keadaan terbuka di bandar udara tersebut setibanya dari AS. Padahal menurutnya, kedua gembok itu sudah memiliki sertifikat Transportation Security Administration (TSA) yang digunakan khusus untuk penerbangan ke AS.

Melalui akun twitternya, pelantun lagu RINDU ini berkeluh "Di Airport Indonesia, kunci koper dibuka dengan paksa. Ini gimana pertanggung-jawabannya ?" lalu pemilik akun @agnezmo ini pun melanjutkan keluhannya "Kalo dibuka oleh petugas officiall, mereka akan buka TSA-nya, bukan dicongkel dengan paksa. Bukan masalah uangnya/barang yang hilang...tapi masalah mental bangsa. Masa airport Indonesia kayak gini ya? Bless this country!"

Agnes Monika tidak hanya mengeluh lewat twitternya, tapi ia juga meminta pertanggung-jawaban pada pihak yang terkait. Ia tidak mau kasusnya dialami juga oleh orang-orang lain. "Kl sekali ini dibiarkan, kta jd "mendidik" mereka u/berpikir bhw ini gak ada apa apa and they can get away with it. Tolong ya phk yg berwenang" demikian tweetnya yang lalu bersambung dengan "@SingaporeAir we will email you the detail. There are 2 broken luggages as well as one missing luggage".

Sementara itu pihak Singapore Airlines, Kamis (8/11/2012) petang, menyatakan telah melakukan investigasi terkait masalah ini dan menyelesaikannya.

"Untuk kepentingan privasi penumpang, kami tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal (penyelesaian) ini. Kami gembira bahwa permasalahan ini telah dapat diselesaikan dengan baik", demikian kata Manager Public Relations Singapore Airlines, Glory Henriete, dalam siaran pers.

Glory mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi . Setelah itu Singapore Airlines menghubungi manajemen Agnes Monika untuk memberikan penjelasan dan menyelesaikan masalah tersebut secara langsung.